Kamis, 21 Agustus 2008

Bersedialah Untuk Membantu

Saat anda bermaksud membeli sesuatu. Toko yang anda masuki ternyata penuh ramai.
Apa yang anda cari terlebih dahulu? Ya!, anda akan mencari seorang pelayan toko yang
bersedia membantu anda. Sayangnya tak seorang pelayan tokopun menunjukkan
keramahannya mau membantu anda. Ini membuat anda bersungut-sungut meninggalkan toko
itu. Mungkin saat itu juga, dalam hati, anda memutuskan untuk tidak akan datang lagi
ke sana. Sebenarnya apa yang anda cari?

Kita mencari kesediaan untuk membantu; hati yang siap melayani.
Seorang bijak pernah berkata bahwa tak selalu kita bisa membantu, namun kita
selalu bisa bersedia untuk membantu. Diri yang terbuka untuk menolong bernilai lebih
dari apa yang bisa dijual di toko mana pun. Pembeli suka mengunjungi apa yang tidak
dipajang di tempat lain: pelayan toko yang bersedia melayani sebaik-baiknya. Bahkan
ketika kita harus membayar lebih mahal, kita rela merogoh lebih
dalam. Karena kita tahu, hati yang bersedia untuk membantu tak bisa dinilai begitu
saja dengan uang.

Tidak ada komentar: